Tentang MP
MP adalah sebutan lain dari Merpati Putih yaitu nama Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong (PPS BETAKO). Sebagai perguruan pencak silat bela diri tangan kosong, Merpati Putih atau MP mengajarkan ilmu beladiri asli bangsa Indonesia yang diwariskan turun-temurun dan memiliki ajaran luhur. Merpati Putih merupakan kependekan dari sebuah motto dalam bahasa Jawa “MERsudi PAtitising TIndak PUsakane TItising Hening”. Motto ini dapat diartikan sebagai : Mencari sampai mendapatkan dalam tindak keheningan.
Sejarah MP
MP, awalnya adalah sebuah ilmu beladiri keluarga kerajaan Mataram di Kartosuro, terletak di sebelah barat kota Solo, Jawa Tengah. Ilmu beladiri cikal bakal MP ini diturunkan turun-temurun, dimana silsilah pewarisan ilmunya dilakukan sebagai berikut:
- BPH ADIWIDJOJO: Grat-I
- PH SINGOSARI: Grat-II
- R Ay DJOJOREDJOSO: Grat-III
- GAGAK HANDOKO: Grat-IV
- RM REKSO WIDJOJO: Grat-V
- R BONGSO DJOJO: Grat-VI
- DJO PREMONO: Grat-VII
- RM WONGSO DJOJO: Grat-VIII
- KROMO MENGGOLO: Grat-IX
- SARING HADI POERNOMO: Grat-X
- POERWOTO HADI POERNOMO dan BUDI SANTOSO HADI POERNOMO: Grat-XI
Penyebarluasan ilmu beladiri yang saat ini dikenal sebagai ilmu Merpati Putih, dimulai ketika pada Grat VIII, yaitu Raden Saring Hadi Poernomo memberikan amanat kepada kedua putranya yaitu Poerwoto Hadi Poernomo (Mas Pung) dan Budi Santoso Hadi Poernomo (Mas Budi, ALM). Dalam amanatnya, Raden Saring Hadi Poernomo meminta kepada kedua putranya agar ilmu beladiri yang telah diajarkannya, dapat disebarluaskan kepada masyarakat umum, terutama demi persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Pada tanggal 2 April 1963, dibentuklah sebuah wadah perguruan pencak silat bernama Merpati Putih dengan Raden Saring Hadi Poernomo sebagai gurunya.
Keunikan MP
Merpati Putih memiliki keunikan dalam hal kemampuan yang dimiliki anggotanya setelah menempuh latihan-latihan khusus. Setelah melakukan latihan-latihan, seseorang dapat memiliki dua kemampuan khusus dari energi yang diperoleh setelah mengikuti latihan dan pelajaran Merpati Putih yaitu ilmu tenaga dalam dan ilmu getaran. misalnya seperti gambar disamping. Melewati halang rintang dengan mata tertutup begitu mudah dilakukan layaknya dengan mata terbuka.Dalam aplikasi ilmu beladiri hal ini sangat berguna bila dipakai dalam pertarungan di tempat gelap. Juga sangat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yg buta (tuna netra)
Hal tersebut dapat dilakukan karena anggota Merpati Putih memakai ilmu getaran penjelasan lebih lanjut mengenai ilmu getaran silahkan …………klik disini
Seorang anggota Merpati Putih juga dapat melakukan pemecahan atau pematahan benda keras dengan berbagai sasaran seperti batu kali, es batu dan bahkan besi baja dalam volume tertentu (besar), dimana kekuatan ini tidak bisa dimiliki tanpa melakukan latihan khusus. Keahlian ini sangat cocok buat siapa saja bahkan wanita karena walaupun bisa memukul kikir rangkap tiga atau lebih tangan tetap mulus tidak kapalan atau kasar. Hal ini sangat menunjang dalam aplikasi beladiri di saat diperlukan anggota merpati putih dapat memukul roboh lawan dalam satu kali pukulan.
0 Comment
Posting Komentar