NASA/ip
Temuan planet sebesar Jupiter tersebut diumumkan Kamis (19/5) oleh jurnal internasional Nature. Dampaknya bukan main-main, tapi memiliki implikasi besar dan membuka bab baru dalam sejarah galaksi kita, Bima Sakti.
Planet-planet yang terdiri dari gas tanpa memiliki induk bintang dahulu dianggap barang dari fiksi ilmiah. Tapi, software yang dikembangkan oleh ilmuwan komputer Universitas Massey dan astrofisikawan Ian Bond mampu menyingkap keberadaan mereka.
"Mereka planet raksasa di galaksi kita sekitar ukuran Jupiter dan di suatu tempat antara kita dengan latar belakang bintang-bintang yang jauh jaraknya," katanya kepada surat kabar Dominion Post.
Planet tersebut diyakini berjarak sekitar dua pertiga dari pusat galaksi, yakni sekitar 25.000 tahun cahaya. Jika dilihat dengan mata telanjang, planet-planet itu tampak gelap gulita, karena mereka tidak memancarkan cahaya.
Temuan tersebut menciutkan kemungkinan bahwa planet mengambang bebas itu dapat mendukung kehidupan. (Xinhua/OL-5)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/23/227872/291/7/10-Planet-Mengambang-di-Bima-Sakti-Tersingkap-
0 Comment
Posting Komentar