Telepon buat tunawicara? (baca=bisu).. Kedengarannya memang tidak mungkin. Tapi apa sih yang tidak kalau otak manusia sudah melampaui batas kecanggihannya?
Baru-baru ini NTTDoCoMo (raksasa teknologi asal Jepang), memperkenalkan seperangkat alat sensor elektronik yg memungkinkan penggunaan telepon tanpa mengucapkan kata- kata (lho kok bisa ya?)
Dengan alat ini, para penderita tunawicara dapat menelpon seperti orang normal. Telepon ini sepertinya cocok buat sobat yang takut ada yang nguping percakapan telepon sobat, hehe.. Lalu cara kerjanya bagaimana??
Begini, sensor pada "telepon bisu" ini akan mendeteksi pergerakan setiap otot2 pipi dan rahang pada saat seseorang berbicara. Sinyal dari sensor tersebut kemudian diubah menjadi suara. Karena sistem ini mampu mengukur impuls-impuls gerakan, si pengguna cukup menggerakan mulutnya tanpa ada harus mengeluarkan suara.
kira2 seperti inilah skemanya:
Menurut juru bicara NTTDoCoMo Mariko Wada, pada taraf uji coba sensor itu mampu menerjemahkan gerakan menjadi suara dengan tingkat akurasi 100 persen. Sensor ini bahkan bisa juga diaplikasikan pada telepon seluler dengan bantuan synthesizer.
Gimana sobat?? hebat bukan?? semoga kemajuan teknologi ini tidak membuat kita terlalu terlena namun dapat memecut semangat kita untuk dapat mencari inovasi baru lagi....
Baru-baru ini NTTDoCoMo (raksasa teknologi asal Jepang), memperkenalkan seperangkat alat sensor elektronik yg memungkinkan penggunaan telepon tanpa mengucapkan kata- kata (lho kok bisa ya?)
Dengan alat ini, para penderita tunawicara dapat menelpon seperti orang normal. Telepon ini sepertinya cocok buat sobat yang takut ada yang nguping percakapan telepon sobat, hehe.. Lalu cara kerjanya bagaimana??
Begini, sensor pada "telepon bisu" ini akan mendeteksi pergerakan setiap otot2 pipi dan rahang pada saat seseorang berbicara. Sinyal dari sensor tersebut kemudian diubah menjadi suara. Karena sistem ini mampu mengukur impuls-impuls gerakan, si pengguna cukup menggerakan mulutnya tanpa ada harus mengeluarkan suara.
kira2 seperti inilah skemanya:
Skema Telepon Bisu |
Menurut juru bicara NTTDoCoMo Mariko Wada, pada taraf uji coba sensor itu mampu menerjemahkan gerakan menjadi suara dengan tingkat akurasi 100 persen. Sensor ini bahkan bisa juga diaplikasikan pada telepon seluler dengan bantuan synthesizer.
Gimana sobat?? hebat bukan?? semoga kemajuan teknologi ini tidak membuat kita terlalu terlena namun dapat memecut semangat kita untuk dapat mencari inovasi baru lagi....
0 Comment
Posting Komentar