blog-indonesia.com

Jumat, 06 Mei 2011

Satu Tahun Penemuan Embrio Bintang Baru – Bayi Matahari


Satu Tahun Penemuan Embrio Bintang Baru – Bayi Matahari. Pada tanggal 6-5-2010, ESA yang merupakan Badan Luar Angkasa Eropa melalui sebuah teleskop yang bernama Herschel mengklaim telah merekam fenomena aneh diluar angkasa, teleskop canggih tersebut telah berhasil merekam sebuah embrio bintang baru raksasa yang banyak disebut sebagai Bayi Matahari. Kenapa disebut bayi matahari? Bukankah bima sakti dimana bumi berada sudah mempunyai satu bintang besar bernama Matahari?

Ya galaksi kita Bima Sakti memang telah mempunyai sebuah bintang besar yang bernama Matahari, namun embrio bintang baru yang terbentuk dari sebuah gelembung gas ini mempunyai massa yang lebih besar dari matahari, diklaim bisa 10 kali lipat besar Matahari dan 10 kali lipat lebih panas dari Matahari yang telah ada.
embrio bintang baru bayi matahari
Embrio Bintang Baru Raksasa
Penemuan Embrio Bintang baru oleh teleskop Herschel ini menurut info tepat dimana beberapa hari menjelang peringatan satu tahun peluncuran teleskop Herschel ke orbit. ESA meluncurkan teleskop Herschel pada 14 Mei 2009. Detektor inframerah milik Herschel mampu melihat materi bersuhu rendah yang bisa melahirkan bintang. Citra seperti RCW 120 akan membantu menjelaskan bagaimana proses sebuah bintang baru raksasa terbentuk.
Calon bintang baru raksasa atau yang banyak disebut dengan nama Bayi Matahari ini dalam citra teleskop tersebut tampak seperti sebuah gumpalan putih di tepi bawah gelembung. Embrio bintang baru itu diperkirakan bisa tumbuh menjadi salah satu bintang terbesar dan yang paling cerah di galaksi dalam ratusan ribu tahun mendatangm maka dari itu banyak yang menyebut embrio tersebut cikal bakal bayi matahari.
Menurut info seperti yang sudah sedikit disinggung diatas, embrio bintang baru tersebut sudah memiliki massa sekitar delapan hingga sepuluh kali lebih besar dibanding massa Matahari, dan dikelilingi begitu banyak material.
Bila lebih banyak gas dan debu berjatuhan di bintang tersebut, objek itu berpotensi menjadi salah satu objek raksasa dalam Galaksi Bima Sakti, dan akan berpengaruh bagi lingkungan sekitarnya.
Dr. Annie Zavagno, dari Laboratoire d’Astrophysique de Marseille mengutarakan mengenai penemuan embrio bintang baru ini, “Ini merupakan bintang besar yang mengontrol evolusi kimia dan kedinamisan galaksi,”
Selain itu beliau juga menambahkan, “Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi,
Teleskop Herschel yang dimiliki oleh ESA dan telah berhasil merekam pembentukan Embrio Bintang Baru Raksasa atau Bayi Matahari ini memang mempunyai kelebihan yang unik dibanding teleskop lain. Diklaim, Herschel mampu melihat secara detail tidak seperti teleskop Hubble milik NASA.
Tak terbayangkan yah jika di sekitar Bumi kita ini ada sebuah calon bayi matahari yang diduga mempunyai panas 10 kali lipat dari Matahari utama. Nah bagi anda yang belum membaca tentang penemuan embrio bintang baru pada tahun 2011 kemarin, anda bisa kunjungi link berikut ini: Embrio Bintang Baru – Bayi Matahari silahkan anda baca-baca disana untuk menambah wawasan tentang fenomena yang terjadi diluar angkasa kita.

0 Comment

Posting Komentar